Rabu, 16 Februari 2011

Pengembangan Pembelajaran


Pengembangan pembelajaran

Di Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember ia mendapat tugas mengajar matakuliah Analisis Tanah; Pupuk dan Teknologi Bahan Pupuk (evaluasi kurikulum tahun 2001/2002 diganti menjadi Pupuk dan Pemupukan); Kimia Tanah; Kesuburan Tanah. Semester gasal 2003/2004 ia diberi tambahan tugas matakuliah Kualitas Tanah dan Sistem Pertanian Organik. Selain itu, adanya matakuliah layanan untuk Prodi lain dalam Fakultas Pertanian yaitu Pupuk dan Pemupukan (Prodi Agronomi) dan Kesuburan dan Kesehatan Tanah (Prodi Agronomi dan HPT). Pembentukan Prodi Agroteknologi yang dikembangkan dengan pemaduan kajian-kajian Agronomi, HPT dan Ilmu Tanah pada 2005, pada semester Gasal 2009/2010 (setelah lulus S3) ia langsung mendapat tugas mengajar dalam tim pengampu: Produksi Tanaman I dan II; Pembiakan Tanaman II; dan Teknologi Inovasi Produksi Tanaman I dan II, Agrobiologi, Klinik tanaman dan Kesuburan dan Pemupukan sebagai koordinator.

Dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran tersebut ia pernah mengikuti program Magang PAU di UGM pada tahun 1990. Kegiatan PAU tersebut selain penelitian juga mengikuti acara perkuliahan, praktikum dan diskusi dengan beberapa dosen UGM dan pembimbing. Pelatihan lain yang berkaitan dengan pengembangan kualitas pembelajaran adalah: Laboratory Analytical di UNS tahun 2001 dan QA and QC di MIPA UNEJ 1998; Teknik desain Instruksional (Pekerti) 2002; Penulisan dan Pembimbingan buku ajar oleh DIKTI (DP3M, 2005); Teknik pembelajaran oleh Prof. Dr. I. Nyoman S. Degeng, M.Pd (2001) di UNEJ; Pengembangan sistem audit pembelajaran serta soft-skill dan afektif dalam kurikulum UNEJ di  BPM UNEJ (2007), dan Aplied Approach, AA (2010). Pelatihan pengembangan wawasan kewirausahaan yang diikuti adalah kewirausahaan oleh Universitas Mataram dan BPPKSDM-Dikti (2003) dan kewirausahaan berbasis pertanian organik oleh Universitas Brawijaya dan BPPKSDM-Dikti (2004).

Upaya pengembangan kualitas pembelajaran ia lakukan terus menerus baik melalui peningkatan status akademik (S2 dan S3) maupun pelatihan-pelatihan tersebut, akan tetapi hasil peningkatan kemampuan mahasiswa belum maksimal dan menjadikan input mahasiswa yang rendah menjadi alasan utama. Penilaian saya ini juga banyak dirasakan oleh teman-teman sejawat, sehingga berpikir negatif pada mahasiswa makin lama makin kuat. Akan tetapi setelah saya padukan antara pengetahuan dan pengalaman pendidikan selama ini dengan isi buku-buku best-seller yang bersifat memotivasi, berpikir positif dan meyakini akan kehebatan potensi manusia ciptaan Yang Maha Kuasa, seperti buku: Quantum Learning, Quantum Teaching, ESQ, Contextual Teaching and Learning, Quantum Ikhlas, Mind Map, The Leader in Me, Berpikir Positif, Practising The Power of Now,  Kubik Leaderhip dan lainnya, saya lebih termotivasi, percaya diri dan optimis untuk mengajar lebih baik dan kreatif (banyak bahan dan metode penyampaian) serta mahasiswa dapat diandalkan. Rasa percaya diri, banyak bahan dan metode penyampaian tersebut serta pandangan yang selalu positif saya pada mahasiswa membawa dampak besar pada mahasiswa untuk aktif (bertanya dan diskusi) dalam proses pembelajaran, saling menghargai dan akhirnya bahan ajar lebih banyak terserap dan lebih termotivasi untuk terus maju atau belajar. Hal ini dibuktikan oleh presensi mahasiswa yang hampir selalu penuh dan hasil umpan balik setelah kuliah memberikan apresiasi yang positif (memuji dan berharap untuk bertemu pada matakuliah yang lain atau berikutnya).

Usaha kreatif lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah pemberian bahan diskusi berupa Tabel dan Gambar hasil penelitian. Hal ini didasarkan dari evaluasi tugas akhir mahasiswa sering kesulitan dalam menjelaskan hasil penelitian (data) baik dalam Tabel atau Grafik/Gambar; apalagi membahasnya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi dalam mengatasi permasalahan tersebut maka ia menulis atau menyiapkan buku ajar banyak menyajikan table dan gambar. Bahan diskusi berupa table dan gambar sangat memancing untuk diskusi dan merangsang kreatifitas mahasiswa yang ditunjukkan oleh adanya keragaman penjelasan table dan gambar apabila dilihat dari aspek-aspek yang berbeda. Hal ini menyebabkan diskusi dalam proses pembelajaran sangat menyenangkan karena mahasiswa dan dosen menjadi sangat aktif.

Bahan-bahan ajar tersebut selanjutnya saya kompetisikan untuk mendapatkan hibah kompetisi buku ajar (DP3M) tahun 2004 dan lolos untuk pembimbingan dan perbaikan buku ajar. Buku tersebut berjudul Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah dan pada tahun 2005 diterbitkan oleh Penerbit Nasional Gava Media Yogyakarta dengan ISBN: 979-3469-78-1 (cover buku terlampir). Selain itu, semua matakuliah lain yang ia ampu, khususnya yang ia koordinasi telah dilengkapi dengan SAP dan semua bahan pembelajaran tersebut dikemas dalam program Power Point yang ditayangkan dengan bantuan LCD.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar